jurnalbogor.com – Proyek pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) dan sumur bor di Kampung Cerak Cutak RT 03 RW 05, dipertanyakan Kepala Desa Ciapus Pendi Bin Asim.
Pasalnya, pembangunan IPA dan sumur bor yang berada di wilayah Desa Ciapus, Ciomas, Kabupaten Bogor yang didanai dari bantuan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bogor dengan menelan anggaran Rp 658.751.000 terlihat tiang bangunannya kurang bagus.
“Sudah tiga kali ke lokasi proyek tapi tidak pernah ketemu dengan kontraktor atau pengawas proyek. Saya ingin menanyakan sudah sejauh mana progres proyek. Terlihat tiang bangunan kurang bagus dan saya juga ingin memastikan kadar air sumur bor itu layak tidak untuk dikonsumsi,” ujarnya, Senin (9/9/2024).
Pendi berterima kasih akan adanya bantuan Sumur Bor dan penampungan air bersih dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan (DPUR) Kabupaten Bogor. Namun, dia tidak ingin bantuan tersebut nantinya kurang kebermanfaatannya untuk masyarakat . Untuk itu pengawasan akan proyek tersebut sangat penting agar anggaran yang diberikan oleh pemerintah tidak mubazir.
Terlebih, untuk memiliki sarana air bersih tersebut warga secara suka rela sudah menghibahkan tanahnya. Apalagi anggaran pembuatan sumur Bogor dengan kedalam mencapai 40 meter lebih yang dikerjakan oleh CV Kyanite Pradana mencapai Rp 658.751.000.
“Adanya bantuan air bersih sangat bermanfaat dan bisa mencukupi kebutuhan air warga RW 05. Namun, kita berharap proyek ini bisa berjalan dengan maksimal dan tepat waktu,” tukasnya.
(AE)