jurnalbogor.com – Diwarnai sejumlah dinamika, Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke-XVI Kabupaten Bogor berlangsung sukses, aman dan demokratis.
Dalam Musda KNPI ke-XVI itu, Farizan resmi ditetapkan sebagai Ketua KNPI Kabupaten Bogor definitif untuk periode 2025-2028.
Ketua KNPI Kabupaten Bogor, Farizan mengatakan, pelaksanaan Musda sempat mendapat tekanan dan upaya penghambatan dari sejumlah pihak.
“Walaupun ada upaya penghambatan namun peserta tetap solid menjaga marwah organisasi dengan memastikan seluruh proses berjalan sesuai regulasi dan AD/ART KNPI,” ujar Farizan kepada Wartawan, kemarin.
Farizan menegaskan, bahwa Musda XVI merupakan forum resmi, bagian amanat organisasi yang tidak ditunggangi kepentingan politik mana pun.
“Pemuda harus melek regulasi yang sah. Kita berdiri di atas aturan, bukan tekanan. Musda ini berjalan tanpa kepentingan politik. Sudah saatnya pemuda menjadi arus utama perubahan,” tegas Farizan.
Ia juga mendorong pemerintah daerah agar memberikan dukungan kepada organisasi kepemudaan yang sah sebagai bagian dari pembangunan karakter dan peningkatan potensi generasi muda.
“Semua harus berdasarkan legalitas yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan berlaku. Pemerintah daerah harus bersikap dewasa,” katanya.
Sebagai langkah menjaga integritas organisasi, Farizan menegaskan bahwa KNPI Kabupaten Bogor akan segera membentuk Tim Hukum KNPI. Tim ini akan berperan melakukan pendampingan, memastikan legalitas organisasi, serta memproses pihak-pihak yang melakukan intimidasi atau menghalangi proses demokrasi pemuda.
“Kami tidak akan kompromi dengan tindakan intimidasi. Semua yang mengganggu proses organisasi akan diproses sesuai hukum,” ungkap Farizan.
Menurutnya, Tim hukum ini diharapkan menjadi tameng organisasi untuk mengantisipasi gangguan dan memastikan dinamika organisasi berjalan sesuai ketentuan.
Sebagai tindak lanjut Musda XVI, KNPI Kabupaten Bogor dalam waktu dekat akan mengadakan pelantikan resmi bagi Ketua, Sekretaris, Bendahara, serta seluruh formatur bidang. Pelantikan tersebut menjadi momentum konsolidasi awal untuk memperkuat struktur organisasi dan menyelaraskan visi gerakan kepemudaan.
Ia mengungkapkan, pelantikan juga akan menandai mulai dijalankannya program-program strategis yang bertujuan meningkatkan kualitas, kapasitas, dan daya saing pemuda Kabupaten Bogor.
“Pentingnya persatuan dan kolaborasi seluruh elemen pemuda Kabupaten Bogor. Setiap pemuda harus menjadi motor perubahan atau investor of change. Mari kita bangun Kabupaten Bogor yang lebih baik, maju, dan berdaya saing,” ungkapnya.
Dengan semangat baru pasca Musda XVI, KNPI Kabupaten Bogor menegaskan kesiapan menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat pembangunan kepemudaan melalui program inovatif, kolaboratif, dan berkelanjutan.
Digelar sebagai amanat organisasi untuk memastikan keberlanjutan regenerasi dan konsolidasi pemuda di Kabupaten Bogor.
“Pemuda harus melek regulasi yang sah. Kami berdiri di atas aturan, bukan tekanan. Musda ini berjalan tanpa kepentingan politik. Sudah saatnya pemuda menjadi arus utama perubahan,” tutupnya. (Ando)






