jurnalbogor.com – Sejumlah petani di Desa Kalongliud, Nanggung, Kabupaten Bogor yang menggarap pesawahan di Blok Pasir Manggu tampaknya lebih bahagia tak khawatir kekeringan setelah dibangunnya irigasi tersier.
Terlihat Babinsa Desa Kalongliud Serda Supriyadi tengah memantau berlangsungnya pengerjaan irigasi tersier untuk menjawab dan mempermudah suplai air menuju pesawahan.
Bangunan irigasi berasal dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung – Cisadane (BBWS) untuk mengairi pesawahan di wilayah Desa Kalongliud untuk mengatasi kekeringan terutama di saat musim kemarau.
“Saluran irigasi yang tengah rampung dibangun ini untuk menjawab kebutuhan warga petani,” ujar Ketua Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) Mitra Cai Bongas A.Sonik kepada Jurnal Bogor, Rabu (28/8/2024).
Setelah dibangunnya saluran irigasi tersier, kata A. Sonik sejumlah warga RT 01 RW 02 di Kalongliud yang tergabung di P3A Mitra Cai Bongas mengaku bersyukur.
“Kini para petani tak khawatir lagi tak ada air, diharapkan keberadaan irigasi tersier ini sawah – sawah mereka bisa teraliri lebih maksimal,” harap A. Sonik
Irigasi melalui BBWS, kata A. Sonik memanfaatkan sumber air dari bendungan Cimapag menuju hamparan sawah Blok Pasirmanggu seluas 25 hektare.
A. Sonik yang akrab dipanggil Ason mengaku sudah kesekian kalinya warga petani mendapatkan irigasi melalui BBWS.
“Kami atas nama perwakilan petani Mitra Cai Bongas menyampaikan terimakasih banyak atas dibangunnya saluran irigasi,” ucapnya.
(AE)