jurnalbogor.com – Pemerintah Desa Banyuwangi, Cigudeg, Kabupaten Bogor menyaksikan peluncuran dan sosialisasi inovasi terbaru, Website Teh Cindi (Collection, Innovation Desa Banyuwangi), hasil kerja keras mahasiswa KKN Institut Agama Islam (IAI) Sahid Bogor.
Acara yang berlangsung pada Senin, 29 Juli 2024, pukul 12.30 hingga selesai di Masjid Al-Muktasan, ini dihadiri oleh kepala desa, ketua RT, RW, dusun, ibu-ibu kader PKK, karang taruna, dan warga setempat.
Website Teh Cindi merupakan aplikasi berbasis web yang dirancang untuk memudahkan akses masyarakat kepada pihak desa serta menyediakan platform untuk memasarkan produk UMKM lokal. Selain itu, website ini juga memberikan kemudahan dalam pengajuan sertifikasi halal, menjadikannya inovasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat desa.
Kepala Desa Banyuwangi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa KKN yang telah mengembangkan website ini. Dia menekankan bahwa Teh Cindi akan menjadi alat penting dalam meningkatkan efisiensi pelayanan desa dan mendukung perkembangan ekonomi lokal melalui pemasaran produk UMKM.
Acara sosialisasi diisi dengan demonstrasi penggunaan website Teh Cindi, yang menarik perhatian besar warga Desa Banyuwangi. Mereka mendapatkan penjelasan tentang berbagai fitur, seperti komunikasi dengan pihak desa, akses berita desa, pemasaran produk UMKM, dan pengajuan sertifikasi halal. Ibu-ibu kader dan PKK, khususnya, menunjukkan ketertarikan yang besar dalam memanfaatkan platform ini untuk kegiatan mereka.
Ketua RT dan RW turut memberikan sambutan yang mengajak seluruh warga untuk aktif menggunakan website Teh Cindi. Mereka menekankan pentingnya dukungan dan partisipasi masyarakat dalam memaksimalkan manfaat dari inovasi ini.
Odem (42) mengaku, “aplikasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Banyuwangi, namun perlu adanya kerjasama semua elemen agar inovasi ini berjalan terus,” ungkapnya.
Dengan peluncuran dan sosialisasi website Teh Cindi diharapkan Desa Banyuwangi dapat lebih maju dalam hal pelayanan publik dan ekonomi lokal. Inovasi ini bukan hanya mempermudah akses informasi dan layanan, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembangan potensi desa.
“Saya mengharapkan website ini bisa dikembangkan kembali menjadi suatu aplikasi berbasis android di playstore agar lebih mudah diakses oleh orangtua yang usianya diatas 50 tahun,” harap Ketua RW 09 Duleh (40).
Mari kita dukung Teh Cindi sebagai langkah nyata menuju Desa Banyuwangi yang lebih modern dan sejahtera.
(RM/iais)