Iluni SMA Rimba Madya 95 Gelar Aksi Donor dan Peduli Lingkungan

  • Whatsapp

jirnalbogor.com – Ikatan Alumni SMA Rimba Madya Angkatan 95 menggelar aksi donor darah. Kegiatan ini sebagai salah satu rangkaian action plan rutinitas.

Alumni dalam setiap kegiatan donor darah bersilaturahmi dan berdonor darah yang kali ini dilaksanakan di Aula Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor, Kamis (29/2025).

Read More

Kegiatan ini bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor yang juga menyalurkan tempat sampah yang diberikan oleh Penasehat Iluni Rimba Madya 95 yakni Haji Tedy dan diterima oleh Camat Ciomas Drs Tirta Juwarta,M.Si.

Dalam acara ini, setidaknya lebih dari 100 pendaftar yang ingin mendonorkan darahnya. Jumlah ini melampaui pada saat dilakukan pendataan awal calon pendonor.

Setelah melalui tahap awal yaitu cek kesehatan oleh Tim Medis PMI yang bertugas, dengan sangat terpaksa ada beberapa pendaftar yang gagal dan tidak dapat melanjutkan donor darah karena tidak memenuhi kriteria dan persyaratan secara medis.

Penyebab gagalnya tersebut antara lain karena kadar hemoglobin (Hb) kurang, tekanan darah tinggi, mengkonsumsi antibiotik dalam kurun waktu satu minggu sebelum donor darah, dan baru melaksanakan vaksin.

Persyaratan dasar untuk ikut serta dalam kegiatan donor darah adalah pendonor berusia 17 hingga 70 tahun. Berat badan minimal adalah 45 kg dengan tekanan darah sistole di bawah 180 dan diastole di bawah 100, untuk orang dengan tekanan darah yang cenderung tinggi.

Sementara, orang dengan tekanan darah rendah, tekanan darah sistole/diastole yang dianggap aman adalah 90/50. Pendonor juga sebaiknya memiliki kadar hemoglobin sekitar 12,5-17 g/dL, dan tidak lebih dari 20 g/dL.

Disamping hal di atas telah dipenuhi, syarat lainnya yaitu memiliki tubuh sehat secara jasmani. Hal ini penting mengingat darah pendonor akan masuk ke dalam tubuh seseorang.

Para peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini terdiri dari para pegawai Kecamatan Ciomas , warga dan Alumni SMA Rimba Madya Angkatan 95 serta Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi S.H, M.H.,Camat Ciomas Drs. Tirta Juwarta M.Si beserta jajarannya yang hadir pada saat acara donor darah.

Beberapa dari peserta sudah terbiasa mendonorkan darahnya dan bahkan terdaftar menjadi pendonor tetap dan yang didapatkan dari 100 orang pendaftar adalah 60 kantong darah.

“Saya sangat senang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan (donor darah) ini,” ujar Siti Aisah , pendonor yang merupakan seorang guru SMPN 1 Bogor.

Ia mengaku telah rutin melakukan donor darah setiap 3 bulan sekali. Berbeda dengan Devi Lasmi, ia merasa kecewa karena gagal melakukan donor darah disebabkan tidak lolos tes medis.

Sementara aksi donor darah ini juga mendapat apresiasi positif dari Sekretaris PMI Kota Bogor Zaenal Mutaqin. Donor darah termasuk bentuk kepedulian yang kedepannya dapat terus dilakukan secara rutin.

(Wawan Hermawanto)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *