Gunung Putri Expo: Sinergi Masyarakat Meriahkan HJB dan Hari Lahir Pancasila

  • Whatsapp
Salah satu pertunjukan hiburan Gunung Putri Expo

jurnalbogor.com – Pelataran Kantor Kecamatan Gunung Putri dipadati warga dari seluruh penjuru desa dalam gelaran Gunung Putri Expo, sebuah festival rakyat yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 dan Hari Lahir Pancasila, Senin (02/06/25).

Read More

Acara ini menjadi wadah kolaborasi lintas elemen masyarakat sekaligus momentum menghidupkan semangat kebangsaan dan cinta daerah. Camat Gunung Putri, Kurnia Indra, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pesta, tetapi juga bentuk syukur dan refleksi kebangsaan.

 “Hari ini kita rayakan Hari Lahir Pancasila juga sekaligus peringatan Hari Jadi Bogor. Festival ini jadi ajang tasyakuran bersama, hari ini kita ada festival rakyat, UMKM, pentas kesenian, pelayanan Samsat, pembayaran PBB, donor darah hingga Gerakan Pangan Murah Insya Allah esok hari dan malamnya saya ingin lokal pride musisi asli Gunung Putri akan tampil, termasuk Hanin Dhiya, Sandy dari Pas Band, dan teman-teman artis asli Gunung Putri lainnya. Ini mudah-mudahan bisa menjadi motivasi adik-adik anak muda yang lain,” ungkap Kurnia.

Gunung Putri Expo ini  melibatkan seluruh desa di wilayah Kecamatan Gunung Putri, serta dukungan aktif dari berbagai pihak.

 “Semua unsur masyarakat terlibat, seluruh desa kecamatan Gunung Putri hadir, masyarakat hadir, ada berbagai pentas seni lokal sumbangan masyarakat seperti calung, ada juga UMKM, Kapolsek, Koramil, Karang Taruna, ormas, PKK, IPSM semuanya terlibat,” lanjutnya.

Pemilihan pelataran kantor kecamatan sebagai lokasi festival bukan tanpa alasan. Selain karena strategis, lokasi ini juga dijadikan ajang perkenalan kantor kecamatan Gunung Putri dan diharapkan tahun depan memiliki wajah baru dan Alun-Alun.

“Kami memang memanfaatkan ruang yang kita punya, memperkenalkan ini adalah kantor kecamatan kita, yang mudah-mudahan tahun depan sudah punya wajah baru dan mudah-mudahan tahun depan kita juga bisa punya alun-alun yang menjadi pusat aktivitas warga,” tambah Kurnia.

Lebih dari sekadar hiburan, Kurnia menekankan pentingnya peringatan Hari Lahir Pancasila untuk menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan dalam diri setiap warga.

“Harapannya kita dapat menumbuhkan kembali jiwa nasionalisme. Pancasila bukan cuma dihafal, tapi di resapi dari hati, mulai dari soal ketuhanan, kemanusiaan, persatuan , musyawarahnya, juga keadilan sosialnya  itu semuanya dalam hati.”

“Berharap semua unsur, semua stakeholdernya itu saling support, saling bantu, saling memahami, saling toleransi, saling menjaga semuanya. Mainkan peran masing-masing sesuai potensinya masing-masing, semata-mata untuk kemajuan di Gunung Putri kemajuan Kabupaten Bogor dan ujungnya demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Di akhir wawancara, Kurnia juga mengajak seluruh warga mendukung kepemimpinan Bupati Bogor yang baru, Bapak Rudy Susmanto, dalam mewujudkan Bogor sebagai kabupaten yang istimewa.

 “Kalau untuk HJB-nya selain kita cintai NKRI, jangan lupa kita punya kabupaten Bogor. Kita harus cinta Kabupaten Bogor dan yang paling penting kita punya Bupati baru, Bapak Rudy Susmanto. Mari semua unsur dukung kebijakan beliau. Tak ada yang sempurna, tapi dengan dukungan dari semua unsur, Insya Allah niat beliau baik untuk membangun kabupaten Bogor. Insya Allah tujuan utama Kuta Udaya Wangsa menjadi Kota Bogor, Kabupaten Bogor yang istimewa bisa terwujud. Semoga kebijakan beliau akan membawa kebaikan dan kemajuan bagi Kabupaten Bogor,” tutupnya.

Gunung Putri Expo 2025 menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan cinta daerah dapat mewujudkan sebuah perayaan rakyat yang berkesan dan sarat makna.

(wulan/mg-uik)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *