jurnalbogor.com – Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menggelar kampanye terbuka dengan tajuk Hajatan Rakyat di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Ganjar hadir didampingi istrinya, Siti Atikoh dan putranya, Muhammad Zinedine Alam, Jumat (9/2).
Puluhan ribu massa simpatisan dari partai-partai pengusung yang memenuhi Stadion Pakansari. Ganjar yang tiba di Pakansari pukul 15.45 WIB disambut antusias oleh simpatisan dari partai pengusung.
Politikus PDIP Adian Napitulu yang sudah berada di panggung menyambut Ganjar melalui pengeras suara.
“Ganjar,” teriak Adian melalui pengeras suara yang langsung dijawab teriakan ‘Presiden’ oleh massa yang hadir di Stadion Pakansari, Bogor.
Dalam sambutannya Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih kepada TPN sudah hadir, dan tentu saja para relawan. Dia datang bersama istri dan anak, namun ternyata relawan diluar yang tidak masuk stadion kata dia panjang sekali, setelah kemarin pecah di GBK, juga di Banyuwangi, dan besok adalah kampanye terakhir, dan hari ini berkumpul di Bogor.
“Saya mau terima kasih kepada kawan semua, karena Adian adalah Anggota DPRD dari sini, dalam politik seperti ini rakyat tidak akan menyerah, kalau kita tidak punya peluru, maka kita pisa pakai batu, atau bisa pakai tinju, dan ini adalah kekuatan rakyat, terima kasih telah hadir saya hadir karena cinta dengan Bogor dan Jawa Barat,” ujarnya.
Dia menjelaskan, ketika bersama Mahfud keliling seluruh Indonesia masuk ke pelosok, sampai di rumah penduduk, dia mendengarkan betul apa jeritan mereka, kemiskinan yang hari ini ada disana insya Allah akan diselesaikan dengan investasi melalui pendidikan, satu keluarga miskin satu sarjana, agar kualitas dan hidup keluarga lebih baik.
Menurut Ganjar, ada tiga hal, yang pertama seluruh program telah disampaikan seluruh debat telah dilaksanakan, sekarang tinggal waktunya rakyat menilai, dinamikanya luar biasa, “kenapa Ganjar Mahfud KTP bermanfaat, maka seluruh kartu yang banyak kita satukan dengan KTP satu, agar mereka semua yang mendapat bantuan blt, pkh itu tumpuk semuanya tepat sasaran,”
Yang kedua ini sudah banyak yang lapor kesaya maka tinjunya rakyat akan menghentikan semua bentuk penindasan, kebenaran dan demokrasi akan menemukan jagoanya sendiri, maka pecahlah Bogor inilah suara rakyat sejati.
Pesan ketiga yaitu, “temui rakyat dalam beberapa hari ini, ajak mereka ke TPS, dengarkam suara mereka dan ajaklah latihan nyoblos nomor 3,”pungkasnya.
(AA)