FK3I Desak Konser Sunset di KRB Dibatalkan

  • Whatsapp
Dedi Kurniawan

jurnalbogor.com – Konser Sunset di Kebun yang rencananya akan dilaksanakan pada 30-31 Agustus 2025 mendatang di Kebun Raya Bogor (KRB) di protes aktivis konservasi. Acara tersebut dinilai Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) sama sekali tidak ada hubungannya dengan kampanye konservasi.

Read More

Meskipun pihak penyelenggara mengklaim acara itu sebagai cara mengenalkan tanaman endemik Indonesia kepada generasi muda lewat musik dan seni, tapi diduga kuat hanya kedok bisnis yang mengatasnamakan kampanye konservasi.

Ketua FK3I Pusat, Dedi Kurniawan menegaskan, tolak segala aktifitas non kehutanan yang dapat mengganggu habitat ekosistem. Termasuk kegiatan konser yang mengusung isu konservasi dan memperkenalkan alam pada masyarakat luas seharusnya tidak dimaknai dengan bisnis eksploitasi di kawasan Kebun Raya Bogor, Hutan Kota maupun Hutan yang sudah menjadi Kawasan Jasa Lingkungan Hidup.

Seperti diketahui pihak penyelenggara  yang akan menyelenggarakan konser musik diminta untuk membatalkannya.

“Kegiatan hiburan dan atau aktifitas lainnya yang pasti dapat mengganggu ekosistem di kawasan Kebun Raya Bogor,” tegas Dedi Kurniawan yang juga Ketua Dewan WALHI Jawa Barat, Senin (28/7/2025).

Dedi Kurniawan menambahkan, makna rekreasi dalam kawasan tidak bisa dimaknai dengan kegiatan konser tersebut. Rekreasi yang benar adalah sebagai sarana edukasi memperkenalkan alam secara alami tanpa konser. Seperti, rekreasi dalam bentuk pengamatan burung, tanaman endemik dan sejenisnya. Lalu difasilitasi oleh semisal dialog seputar konservasi, galeri maupun warung ramah lingkungan dan sarana penunjang lainnya.

FK3I secara tegas menolak konser di Kawasan Kebun Raya Bogor yang tentunya akan mengganggu habitat ekosistem, dan akan memberikan pemahaman negatif kepada masyarakat luas memaknai manfaat dan arti edukasi konservasi yang sesungguhnya.

“Pemerintah harus turun tangan untuk mencegah terlaksananya konser tersebut. Jangan perkosa hutan Kami dengan kebisingan dengan sorot lampu panggung yang dapat mengganggu habitat ekosistem yang ada di Kebun Raya Bogor,” desaknya.

(anwar)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *