jurnalbogor.com – Pasca banjir bandang dan longsor di Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12) lalu, akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut, sampai sekarang masih banyak warga yang mengungsi dan membutuhkan bantuan, termasuk obat – obatan karena banyak pengungsi yang kondisi kesehatan yang menurun.
Derita korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di selatan Kabupaten Sukabumi, yang dikenal dengan wilayah Pajampangan, memunculkan rasa empati dari sejumlah pihak, tak terkecuali warga dan kader Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Kabupaten Bogor.
Dalam keterangan yang disampaikan Senin, 16/12) Dewan Pimpinan Daerah atau DPD PKS Kabupaten Bogor Bidang Kesejahteraan Sosial, memberikan bantuan layanan kesehatan gratis dan perlengkapan sehari-hari.
DPD PKS Kabupaten Bogor, Bidang Kesejahteraan Sosial (Kesos) melakukan Bakti Sosial (Baksos) Pelayanan Kesehatan Gratis di RT 04/05, Kampung Lembur Sewa,Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi. Pengobatan gratis dilaksanakan Jum’at (13/12).
Ketua Bidang Kesejahteraan Sosial DPD PKS Kabupaten Bogor, drg. Hasmi Kuswidati dalam kesempatan tersebut berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dalam setiap kondisi apapun.
“Jangan sampai tidak memperhatikan kondisi kesehatan sehingga jatuh sakit,” ujarnya.
Dalam kegiatan Baksos ini sebanyak 87 masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.
Hadir juga dalam kesempatan ini Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Ai Sri Mulyati, serta Pengurus DPC PKS Kecamatan Nyalindung.
Setelah melaksanakan Bakti Sosial (Baksos) pelayanan kesehatan Glgratis di lokasi yang pertama, Tim Bidang Kesejahteraan Sosial (Kesos) DPD PKS Kabupaten Bogor, bergerak ke lokasi Dusun Suradita, Desa Ciengang Kecamatan Gegerbitung.
Pelayanan kesehatan dipusatkan di sekolah darurat SD Negeri Suradita, SDN ini menjadi tempat pengungsian bagi masyarakat yang berada di Dusun Suradita.
Ada sekitar 67 KK atau 180 Jiwa yang mengungsi di sini.
Kepala Desa Ciengang, Yudius Hidayat Bagja, mengucapkan rasa terima kasih kepada PKS yang telah melakukan kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Suradita.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan PKS, karena pemeriksaaan kesehatan ini sangat dibutuhkan bagi warga yang terdampak bencana,” katanya.
Dalam musibah bencana alam banjir bandang dan longsor tahun ini, Dusun Suradita menjadi zona merah atau tidak memungkinkan untuk di huni kembali akibat longsor dan pergeseran tanah. (Aga)