Ditargetkan 18 Bulan, Pasar Rakyat Leuwiliang Resmi Dibangun

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor resmi memulai tahap pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, yang ditandai dengan pemancangan tiang pancang perdana pada Rabu (18/6). Pembangunan ini menjadi tonggak penting dalam percepatan pemulihan pasca kebakaran hebat yang melanda pasar tersebut pada 27 September 2023 lalu, dan menyebabkan kerugian besar bagi ratusan pedagang.

Dalam upaya mempercepat pembangunan, Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan arahan khusus yang langsung ditindaklanjuti oleh Perumda Pasar Tohaga. Salah satu langkah awal yang telah dilakukan adalah pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) untuk pedagang terdampak, serta kegiatan sosialisasi pada 7 Mei 2025 guna memastikan kesiapan dan dukungan dari seluruh pihak.

Read More

Pembangunan pasar ini dilaksanakan oleh Perumda Pasar Tohaga bekerja sama dengan investor PT. Maharaja Raffles Nusantara, dan akan dibangun di atas lahan seluas 21.629 meter persegi. Fasilitas pasar akan mencakup total 1.439 unit tempat berdagang yang terdiri dari 140 toko, 809 kios, dan 490 los.

Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan, mengatakan, pasar ini akan mengusung konsep pasar tradisional ramah lingkungan, dibangun sesuai standar SNI, serta dirancang dengan sentuhan budaya lokal dan nilai-nilai legenda Leuwiliang.

“Sesuai perjanjian kerja sama, pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang ditargetkan selesai dalam waktu 18 bulan,” ujar Haris.

Haris berharap prosesnya pembangunannya bisa lebih cepat agar pedagang segera menempati pasar yang lebih nyaman, bersih, dan tertata.

Sementara itu, Direktur Utama PT. Maharaja Raffles Nusantara, Frans Susanto mengungkapkan pasar Leuwiliang akan menjadi ikon baru dan kebanggaan masyarakat Kabupaten Bogor.

“Kami berkomitmen menyelesaikan pembangunan sesuai waktu dan dengan kualitas terbaik.” tukasnya. (Aga*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *