Distribusi Program MBG di Cisarua Masih Dihadapkan Kendala Teknis, Tapi Antusiasme Siswa Tinggi

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor masih menghadapi sejumlah kendala teknis, terutama pada hari-hari awal distribusi. Keterlambatan pemasok sempat membuat siswa harus menunggu lebih lama dari jadwal yang ditentukan. Namun, di balik persoalan itu, terlihat antusiasme tinggi dari para siswa yang menanti makanan bergizi tersebut.

Read More

“Anak-anak begitu semangat menunggu, bahkan ada yang sampai bilang saking ingin cepat makan MBG jadi harus makan obat pereda sakit perut. Itu tandanya mereka menanti dengan penuh antusias,” ujar Putri Amara, Direktur Utama PT Arjuna Sejahtera Terpercaya selaku mitra Badan Gizi Nasional (BGN) saat ditemui di dapur MBG Tugu Selatan, Senin (8/9/2025).

Kendala yang terjadi terutama karena distribusi di hari pertama terjadi mendadak. Pihak penyedia harus mencari bahan pangan dalam jumlah besar dengan waktu terbatas. “Misalnya mencari ribuan buah pisang hanya dalam waktu tiga jam, tentu itu tantangan. Apalagi semua harus sesuai standar SOP dari BGN,” tambahnya.

Meski sempat ada hambatan, pihak penyedia menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki proses agar distribusi ke sekolah berjalan tepat waktu. “Kami sudah menyiapkan evaluasi internal dan mencoba formula yang lebih baik setiap harinya. Semua ini proses pembelajaran,” jelas Amara.

Sejauh ini, distribusi sudah menjangkau ribuan paket makanan ke beberapa sekolah di kawasan Puncak Cisarua. Pihak sekolah pun menyambut baik program ini. Bahkan, menurut keterangan Kepala Sekolah, para siswa menilai makanan yang disajikan enak dan layak konsumsi.

“Kami bersyukur makanan bisa terdistribusi dengan baik. Anak-anak pun senang dan merasa terbantu dengan adanya program MBG,” ujar Kartanto, Kepala Sekolah SMKN Puncak Cisarua.

Ke depan, pihak penyedia bersama sekolah dan BGN akan terus berkoordinasi agar kendala teknis di lapangan dapat diminimalisasi. Harapannya, distribusi MBG ini bisa berjalan lancar tanpa mengurangi semangat serta manfaat besar bagi para siswa.

(Dadang Supriatna)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *