jurnalbogor.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, menggelar kegiatan pelatihan tata kelola kontingen angkatan III tahun 2025 di Bale Arimbi, Jalan Raya Puncak, Kecamatan Megamendung, Kamis, (30/1).
Kegiatan angkatan III ini ditujukan bagi cabang olahraga kick boxing. Diikuti sebanyak 100 peserta, terdiri dari atlet, pelatih hingga wasit cabor tersebut.
Ketua Tim Peningkatan Prestasi Olahraga pada Bidang Peningkatan Prestasi Dispora Kabupaten Bogor, Asep Komarudin mengatakan, pelatihan tata kelola kontingen angkatan III bagi cabor kick boxing menghadirkan pemateri yang memang pakar di bidangnya.
“Dengan adanya pelatihan ini diharapkan memudahkan cabor terkait dalam menjaring atlet potensial yang nantinya memberikan prestasi bagi Kabupaten Bogor,” ucapnya.
Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP mengatakan, kick boxing merupakan cabor yang baru terbentuk di Bumi Tegar Beriman.
Namun semangat pengurus Kick Boxing Indonesia (KBI) Kabupaten Bogor sangat luar biasa, sehingga Asnan optimis cabor ini dapat berprestasi ke depannya.
“Semangat Ketum KBI Kabupaten Bogor sangat luar biasa, baru saya melihat cabor seperti ini. Meski terbilang baru, kick boxing bahkan berani menargetkan tiga medali emas di Porprov Jawa Barat XV/2026, syukur-syukur bisa menjadi juara umum. Tentunya ini harus diapresiasi dan didukung oleh semua pihak,” katanya.
Asnan berujar, saat ini sudah di hadapan mata ada BK Porprov Jabar yang pelaksanaannya tahun 2025 dan Porprov Jabar XV/2026. Untuk itu, diperlukan persiapan matang oleh KBI Kabupaten Bogor supaya nanti mendapatkan prestasi yang maksimal.
Di sisi.lain, Asnan ingin setiap cabor memanfaatkan potensi atlet yang ada atau lokal. Kabupaten Bogor memiliki jumlah penduduk mencapai 5,6 juta jiwa.
Asnan meyakini banyak bibit-bibit atlet potensial yang nantinya memberikan prestasi bagi Kabupaten Bogor.
Apalagi, Pemerintah Kabupaten Bogor telah membangunkan fasilitas olahraga, yakni GOM meski belum merata di semua kecamatan. Termasuk ada induk olahraga di wilayah yaitu Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK), tinggal dikoordinasikan saja.
Untuk itu, kata dia melanjutkan, setiap pengurus cabang olahraga harus bisa memanfaatkannya dengan baik.
“KBI Kabupaten Bogor harus bisa melakukannya. Pengcab ini harus memboomingkan ke tingkat kecamatan dan desa supaya lebih digemari masyarakat. Saya yakin bibit-bibit atlet di desa maupun sekolah itu banyak,” katanya.
“Karena itu saya menekankan setelah mengikuti pelatihan cara mengelola organisasi, para peserta dapat menerapkannya dengan schedule dan kepelatihan yang terarah,” katanya.
Kepala Bidang Humas KONI Kabupaten Bogor, Boy Herman Yoseph mengatakan, banyak potensi atlet kick boxing di Bumi Tegar beriman, mudah-mudahan cabor ini bisa menyumbangkan emas pada Porprov Jabar XV/2026.
“Kick boxing target 3 emas di Porprov 2026 nanti,” tegasnya.
Dia menjelaskan, kick boxing saat ini telah mempersiapkan diri menghadapi BK Porprov Jabar yang akan dilaksanakan pada 2025. “Sebelum BK Porprov, kick boxing akan menggelar TC,” tukasnya. (Aga)