jurnalbogor.com – Kelompok 16 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kecamatan Tenjolaya Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menggelar program kerja (proker) perdana dengan mengangkat tema “Investasi Masa Depan Anak Bangsa” pada Kamis (31/7) di Balai Desa Cibitung Tengah, Tenjolaya, Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya stunting serta upaya pencegahannya.
Acara ini menghadirkan pemateri utama dari kalangan akademisi dan praktisi kesehatan, yaitu Dr. Ady Purwoto, S.Kep., Ners., M.Kep., S.H., M.H. selaku dosen pembimbing lapangan.
Dia memberikan materi komprehensif seputar pentingnya gizi seimbang, peran ibu hamil dalam mencegah stunting serta beberapa penyakit menular yang berbahaya bagi anak kecil
Dalam sambutannya, Laila Cipta Ningrum, selaku Ketua Pelaksana, menyampaikan bahwa kegiatan ini lahir dari kepedulian mahasiswa terhadap kondisi stunting yang masih menjadi permasalahan serius di berbagai daerah.
“Sebagai bentuk kepedulian dan semangat untuk berkontribusi dalam permasalahan stunting ini, maka kami mahasiswa KKN UIKA kelompok 16 berinisiatif menyelenggarakan acara penyuluhan stunting untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat ptentang stunting dan pencegahannya,” ujar Laila.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari pihak desa. Ati Robiati Sari, selaku perwakilan Pemerintah Desa Cibitung Tengah, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran mahasiswa KKN UIKA yang telah memulai program kerja dengan kegiatan yang sangat bermanfaat.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga menjadi program yang benar-benar bermanfaat bagi para ibu hamil dan ibu yang memiliki balita di desa kami,” tuturnya.
Penyuluhan ini menjadi awal dari rangkaian program kerja KKN UIKA Kelompok 16 yang difokuskan pada isu kesehatan masyarakat. Mahasiswa berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam menurunkan angka stunting di wilayah Cibitung Tengah dan sekitarnya.
(Aliyansah/mg)
