jurnalbogor.com – Dedi Firdaus resmi menakhodai Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI Kabupaten Bogor periode 2024-2027 setelah berhasil meraih 32 suara pada putaran kedua pemilihan ketua hasil Konferensi VI, di Hotel M-One, Senin (28/10).
Dedi menegaskan, bahwa kepemimpinannya akan mengedepankan profesionalisme dalam persatuan antar insan pers.
“Kedepan insan pers khususnya yang bernaung di PWI harus semakin profesional dan semakin bersatu demi kepentingan bersama yakni sebagai pilar keempat demokrasi,” tegas Dedi.
Ia menambahkan, bahwa insan pers siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan pembangunan di Bumi Tegar Beriman.
“Pers harus berani melakukan kritik yang konstruktif kepada pemerintah daerah, agar pembangunan berjalan maksimal. Bersama-sama membangun Kabupaten Bogor lebih baik,” katanya.
Sebelumnya proses pemilihan ketua PWI Kabupaten Bogor cukup menarik perhatian karena persaingan ketat di antara kandidat.
Awalnya, empat calon siap bersaing untuk memimpin organisasi ini: Nurofik, Dedi Firdaus, Alfin, dan Dedi Juliyawan. Namun, setelah pemaparan visi-misi, Alfin memutuskan mundur dari bursa calon, menyisakan tiga kandidat yang berkompetisi hingga tahap akhir.
Pada putaran pertama, persaingan terlihat ketat. Dari 62 suara anggota yang sah, Nurofik unggul tipis dengan 30 suara, diikuti Dedi Firdaus dengan 29 suara, sementara Dedi Juliyawan hanya mengantongi 2 suara dan satu anggota abstain.
Karena tak ada kandidat yang meraih lebih dari 50 persen plus satu suara, pemilihan berlanjut ke putaran kedua.
Di putaran akhir ini, Dedi Firdaus berhasil membalik keadaan dengan perolehan 32 suara, meninggalkan Nurofik yang bertahan dengan 30 suara.
Kemenangan ini menempatkan Dedi sebagai Ketua PWI Kabupaten Bogor yang baru, mengemban amanah untuk mempererat persatuan di antara para wartawan Bogor. (ANDO)