Jurnalbogor.com – Tidak banyak anak muda yang mampu menyeimbangkan kiprah organisasi dan dunia usaha. Namun, Hamdan Syahrian atau akrab disapa Ian (30) putra pertama dari tiga bersaudara asli Bogor, membuktikan bahwa keduanya bisa berjalan beriringan.
Sejak masa kuliah, Hamdan telah aktif di Pramuka. Bakatnya dalam berkomunikasi membuatnya dipercaya menjadi Humas Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Bogor, berkat dukungan serta bimbingan dari KA Wasri dan Teguh. Dari sanalah ia belajar kedisiplinan, kepemimpinan, dan jaringan sosial yang kelak menjadi fondasi kariernya di bidang lain.
Namun perjalanan Hamdan tidak berhenti pada dunia kepramukaan. Ia mulai menapaki jalur bisnis dengan mendirikan sebuah perusahaan Holding yang bergerak di bidang teknologi informasi, fotografi, videografi, production house, hingga content creator. Perusahaan ini juga merambah jasa konsultan teknik sipil umum, membuktikan keberanian Hamdan dalam mengeksplorasi berbagai peluang usaha.
Tidak hanya itu, Hamdan juga membangun dua perusahaan lain yang berfokus pada bidang mekanik engineering khususnya permesinan pompa apung, ser yang menyediakan jasa penyaluran tenaga kerja seperti office boy, cleaning service, hingga keamanan (security).
“Bagi saya, usaha adalah ruang aktualisasi. Seperti di Pramuka, saya belajar kerja sama, membangun tim, dan mengabdi. Nilai itu yang saya bawa ke dunia bisnis,” ujar Hamdan dalam satu kesempatan.
Kini, di usia muda, Hamdan menjadi salah satu contoh generasi Bogor yang mampu bertransformasi dari aktivis organisasi menjadi pengusaha dengan cakupan usaha yang beragam. Jejak langkahnya menunjukkan bahwa semangat Pramuka bukan hanya tentang baris-berbaris, tetapi juga tentang keberanian melangkah, menjawab tantangan, dan menciptakan peluang.
(Yudi)
