jurnalbogor.com – Keripik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Indonesia. Kini, keripik hadir dalam berbagai rasa dan bentuk yang disukai oleh semua kalangan. Minat masyarakat Indonesia yang cukup tinggi terhadap camilan keripik memberikan peluang besar bagi pengusaha yang ingin memasuki industri makanan ringan.
Keripik singkong menjadi makanan ringan yang populer dan diminati masyarakat Indonesia karena harganya yang terjangkau dan mudah ditemukan dimana-mana. Selain itu keripik singkong juga memiliki berbagai varian rasa dan dikemas secara modern.

Melihat banyaknya minat dari masyarakat, Mang Otoy berpikir untuk menjual keripik singkong. Ketika ditanya ia menjelaskan, awalnya sering bermain di kebun singkong untuk mengambil rumput untuk pakan domba peliharaannya. Mang Otoy terlintas dalam pikirannya untuk mencoba buka usaha keripik singkong karena banyaknya bahan baku serta untuk menambah penghasilan selain dari berternak domba.
Ditambah banyak yang minat dari hasil produksi keripik buatan Mang Otoy akhirnya tertarik dan berpikiran untuk menjual dan produksi.
“Waktu itu saya mencoba menghubungi pemilik kebun singkong untuk membeli hasil kebun singkongnya dari situ mulai membangun usaha keripik singkong,” ujar Mang Otoy, owner Keripik Singkong Mang Otoy di lokasi usahanya di Jalan Tegalega Gang Paraji RT 02 RW 01 Nomor 138 Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat (20/06/2025).
Sebagai produsen, Mang Otoy menggunakan merk dan kemasan namanya, Mang Otoy. Dia mempromosikan di media sosialnya dan mengaku bisa menjual sekitar 200-300 kemasan dalam sekali per order. Harga satu kemasannya Rp20 .000,-/kemasan.
Memang bisnis keripik menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan di Indonesia karena mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan daya tarik. Dengan rasa yang beragam dan harga yang terjangkau keripik singkong akan terus menjadi favorit di hati masyarakat Indonesia.
(Wawan Hermawanto)