jurnalbogor.com – Calon bupati (cabup) Bogor Rudy Susmanto meminta kepada semua relawan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 agar tidak jumawa dan tetap melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Bogor.
Hal itu ditegaskan Rudy Susmanto saat menghadiri Konsolidasi Tim Penggerak Relawan Bersama Heri Gunawan (Berguna) di Kecamatan Ciampea, Sabtu (2/11) kemarin.
“Saya meminta dan mengingatkan kepada para relawan agar tidak melakukan beberapa hal. Yang pertama adalah rasa malas, kedua adalah percaya diri terlalu tinggi,” kata Rudy Susmanto.
Politisi Partai Gerindra itu juga menjelaskan alasan hal tadi tidak boleh dilakukan, karena Pileg dan Pilpres merupakan hal yang berbeda dengan Pilkada. Pada Pileg dan Pilpres, kata Rudy, jumlah TPS nya lebih banyak.
Sementara pada Pilkada ini setengah dari TPS pada Pilpres dan Pileg akan hilang. Sehingga, antusiasme warga akan berkurang karena TPS yang semua dekat rumah bisa saja menjadi jauh.
“Kenapa saya ngomong seperti itu, Pemilu Legislatif, Pilpres itu berbeda dengan Pilkada. Karena jumlah TPS berbeda, bahkan hilang separuhnya. Yang tadinya buka pintu rumah kelihatan, disana ada TPS. Tapi pada Pilkada TPS nya itu hanya ada di setiap RW saja. Jadi yang tadinya ada 10, tinggal 5,” jelasnya.
“Akhirnya kita mau keluar rumah malas dan mereka tidak datang ke TPS karena Rudy-Jaro mah sudah pasti menang gak usah ke TPS juga. Mending saya dirumah dan ngopi,” sambungnya.
Maka, lanjut Rudy, dengan terlalu percaya diri bahwa Paslon nomor urut 1 akan memenangkan Pilkada, akhirnya akan menurunkan partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS.
“Itu baru satu, tapi ternyata kalau semua masyarakat punya pemikiran yang sama, akhirnya sama-sama tidak datang ke TPS dan tidak milih karena terlalu percaya diri,” tegasnya.
Oleh karena itu dia menekankan di tanggal 27 November 2024 nanti, para relawan harus sudah bisa mengajak masyarakat agar datang ke TPS dan mencoblos paslon bupati Bogor nomor urut 1.
“Siapapun masyarakat Kabupaten Bogor yang memiliki kedaulatan berpolitik, satu suara masyarakat menentukan nasib Kabupaten Bogor 5 tahun mendatang,” bebernya.
Menanggapi permintaan Cabup Rudy Susmanto, Heri Gunawan yang juga sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Gerindra itu mengaku sudah menyiapkan strategi dan relawan yang siap mensosialisasikan dan memenangkan Paslon nomor urut 1 di Bogor Barat khususnya Dapil 4.
“Kami tim penggerak Berguna ini adalah koordinator setiap RW yang tersebar di 60 Desa 5 Kecamatan di Dapil 4. Karena hari ini yang saya lihat masih banyak masyarakat yang tidak tahu bahwa 27 November itu ada Pilkada. Sehingga peran mereka adalah mensosialisasikan dan mengenalkan Cabup Rudy Susmanto,” ujarnya.
Bagaimana caranya masyarakat kenal, hingga mau memilih Rudy Susmanto, jelas Hergun sapaan akrabnya, maka relawan Berguna akan melakukan strategi seperti saat di Pileg. Mereka akan dibubuhi atribut, baik stiker banner dan lainnya agar melakukan sosialisasi secara door to door.
“Ini merupakan strategi yang sangat efektif karena langsung bersentuhan dengan masyarakat. Berguna sendiri menargetkan suara Rudy Susmanto minimal 70 persen di Dapil 4,” tegasnya. (Aga)