jurnalbogor.com – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menggelar rapat bersama Kepala BNPB Republik Indonesia, untuk bersama-sama membahas penanganan bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Bogor, rapat ini juga sebagai tindak lanjut atas kejadian bencana yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Bogor, yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati Bogor, pada Senin (3/3/25).
Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengapresiasi tanggap cepat BNPB yang hadir di Kabupaten Bogor kurang dari 24 jam setelah bencana.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BNPB yang telah memberikan perhatian luar biasa kepada Kabupaten Bogor,” ujar Rudy Susmanto.
Bupati Bogor juga menyampaikan bahwa meskipun hari ini adalah hari pertama beliau bertugas sebagai Bupati Bogor, penanganan bencana sudah dilakukan dengan baik, termasuk normalisasi saluran air di Desa Cijayanti di Kecamatan Babakan Madang, serta penanganan jembatan yang terputus di wilayah perbatasan Desa Citeureup dan Sukamakmur akibat banjir. Selain itu, Rudy Susmanto juga menyampaikan keprihatinan atas jatuhnya korban jiwa akibat bencana, dimana satu warga dilaporkan meninggal setelah terbawa arus sungai.
Luasnya kondisi Kabupaten Bogor yang terdiri dari 40 kecamatan, 416 desa, dan 19 kelurahan, dengan jumlah penduduk hampir 6 juta jiwa. Meskipun demikian, Rudy Susmanto mengungkapkan bahwa sinergi antara BPBD, Satpol PP, Polres, dan Kodim Bogor telah memberikan dampak positif dalam penanganan bencana di Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor, menyampaikan bahwa beberapa akses transportasi, termasuk jalur Puncak, telah terhambat akibat longsor. Namun, dengan kerja sama yang baik, jalur tersebut dapat dibuka kembali pada pukul 02.00 WIB pagi tadi.
Bupati Bogor, juga menyoroti pentingnya penanganan infrastruktur jembatan, mengingat adanya enam jembatan yang terputus di beberapa lokasi, dan mendesak agar perbaikan segera dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri, yang biasanya menyebabkan peningkatan arus lalu lintas di wilayah Puncak.
Dalam rapat ini, Bupati Bogor Rudy Susmanto meminta dukungan dari BNPB terkait ketersediaan jembatan Bailey untuk segera dipasang di beberapa titik jembatan yang terputus. Hal ini dinilai sangat penting untuk kelancaran akses transportasi selama libur Idul Fitri.
“Kami berharap BNPB dapat menyediakan bantuan jembatan Bailey untuk sementara waktu, sehingga jalur transportasi dapat kembali normal,” ungkap Rudy Susmanto.
Kepala BNPB RI, Letjen TNI Dr. Suharyanto menyampaikan, bahwa penanganan jembatan Bailey akan segera dilaksanakan, dan koordinasi dengan Angkatan Darat akan dilakukan untuk memastikan proses pemasangan jembatan berjalan lancar. BNPB juga memastikan bahwa bantuan pendanaan dan penanganan bencana akan segera disalurkan untuk membantu Kabupaten Bogor.
“Setelah ini, kami akan lakukan rapat dengan Danrem, Dandim supaya Bailey ini, bisa segera dipasang. Untuk bersinergi karena yang punya jembatan Bailey itu mereka Angkatan Darat. Kalau bisa mulai besok sudah mulai dipasang. Titik-titik yang tadi Pak Bupati nyampaikan jebol itu,” imbuhnya.
Bupati Bogor di dampingi oleh Wakil Bupati Bogor, Sekda Kab Bogor, Ketua DPRD Kab Bogor dan Kalak BPBD Kab Bogor. (Aga/*)