jurnalbogor.com – Bupati Bogor Rudy Susmanto resmi dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor periode 2025–2030, bersama jajaran Kepengurusan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Barat, Herman Suryatman, bertempat di Gedung Tegar Beriman, Rabu (11/12).
Bupati Bogor menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran Gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda di Kabupaten Bogor. Menurutnya, Pramuka harus menjadi garda terdepan dalam membentuk karakter, kepemimpinan, kedisiplinan, serta semangat pengabdian bagi masyarakat.
“Pramuka Kabupaten Bogor harus mampu hadir sebagai kekuatan besar dalam gerakan kemanusiaan, pelestarian lingkungan, pembangunan karakter generasi muda, dan pembinaan generasi masa depan bangsa. Semoga amanah ini dapat kami jalankan dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor,” ujar Bupati Bogor.
Pelantikan ini menjadi penanda dimulainya langkah baru Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor dalam memperkuat program-program pembinaan kepemudaan, sekaligus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan generasi muda yang berdaya saing, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Dengan komitmen yang kuat dari Kamabicab dan jajaran kepengurusan Kwarcab 2025–2030, Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor diharapkan semakin aktif, inovatif, dan berdampak besar bagi masyarakat serta pembangunan daerah.
Selanjutnya, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Barat, Herman Suryatman, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor yang dinilai sebagai salah satu Kwarcab paling aktif dan berprestasi di Jawa Barat. Ia menegaskan bahwa pelantikan Kamabicab dan jajaran Kwarcab Kabupaten Bogor merupakan momentum penting untuk memperkuat perjuangan Gerakan Pramuka, sekaligus berkontribusi nyata bagi kemajuan Jawa Barat dan Indonesia.
Herman Suryatman mengajak seluruh anggota Pramuka untuk menggelorakan kembali semangat perjuangan, kepedulian, dan pengabdian. Ia menegaskan bahwa Gerakan Pramuka harus hadir sebagai kekuatan dalam menyiapkan generasi muda yang berkarakter, berdaya saing, dan siap menjadi pemimpin masa depan.
“Gerakan Pramuka bukan hanya untuk Pramuka, tetapi untuk rakyat Kabupaten Bogor, rakyat Jawa Barat, dan kontribusi bagi terwujudnya Indonesia Emas 2045. Kita harus mencetak generasi muda yang menjadi petarung, bukan penonton,” tegas Herman.
Ia juga menekankan pentingnya peran Pramuka dalam menghadapi tantangan kemanusiaan dan bencana ekologis. Herman mengajak seluruh Kwarcab di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Bogor, untuk berkontribusi dalam aksi kemanusiaan bagi korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Menolong sesama dan turut membangun masyarakat adalah inti dari Satya Pramuka. Kita harus hadir dengan aksi nyata, bukan hanya kata-kata,” ujarnya.
Herman menegaskan bahwa Jawa Barat memiliki visi besar menuju “Jawa Barat Istimewa”, dan Kabupaten Bogor sebagai daerah besar dengan SDM dan potensi ekonomi tinggi harus menjadi lokomotif kemajuan tersebut. (Aga*)
