jurnalbogor.com – PT Kalimantan Prima Persada melakukan kunjungan ke BUMDesa Megamendung Jaya. Perusahaan ini memiliki tanggung jawab sosial yaitu membina desa desa dalam pengembangan ekonomi, dimana apabila perusahaan selesai kontrak penambangan maka ekonomi di desa tersebut sudah mandiri, dan bisa berdiri di kaki sendiri untuk kesejahteraan masyarakat setempat.
Dalam setiap kegiatan penambangan, PT Kalimantan Prima Persada memiliki tanggung jawab sosial yaitu membina desa desa dalam pengembangan ekonomi, dimana apabila perusahaan selesai kontrak penambangan maka ekonomi di desa tersebut sudah mandiri,dan bisa berdiri di kaki sendiri untuk kesejahteraan masyarakat setempat.
Untuk itulah PT Kalimantan Prima Persada membentuk LPB Bebaya sebagai wadah inkubator bisnis bagi desa desa yang menjadi binaannya. Dalam pengembangan ekonomi itu sendiri, LPB olah Bebaya mengunjungi BUMDesa Megamendung jaya sebagai referensi dan olah pengetahuan dari BUMDesa yang masih bayi, tapi namanya sudah biasa terdengar di tingkat nasional maupun internasional.
Direktur BUMDesa Megamendung Jaya M Yusup memaparkan untuk membentuk BUMDes yang semangat dan berkembang dimulai dari Musdes yang harus fair, tanpa kepentingan siapapun karena Musdes lah fondasi utama dalam penjaringan pengurus BUMDesa.
Langkah kedua yaitu penguatan legalitas BUMDesa seperti pengurusan NPWP dan NIB,dan langkah ketiga membuat inovasi atau usaha yang berbeda dengan BUMDesa lainnya,dan jangan menjadi pesaing bagi warga sekitarnya,bahkan harus bermanfaat atau dirasakan manfaatnya oleh warga,dengan inovasi kami bisa berkolaborasi,karena inovasilah yang menjadikan lokomotif untuk membawa gerbong usaha lainnya,” kata dia.
Sementara mewakili LPB Bebaya Muhammad Ikbal mengapresiasi langkah tepat BUMDesa Megamendung Jaya dalam memulai usaha, dimana tahun pertama jatuh hanya tersisa 1 jenis usaha dan berkat konsistensi serta pantang menyerah bisa membesarkan mama BUMDesa Megamendung Jaya, karena dalam konsep usaha nama baiklah menjadi kunci agar bisa dipercaya oleh yang lainnya.
Sebagai contoh PT kalimantan Prima Persada yang mengunjungi serta menjadikan referensi di tengah ribuan BUMDesa yang ada di Indonesia. Di akhir ada sebuah komitmen kerjasama antara PT Kalimantan Prima Persada melalui LPB olah Bebaya dalam pengembangan BUMDesa yang menjadi binaan LPB olah Bebaya bersama BUMDesa Megamendung Jaya.
PT Kalimantan Prima Persada merupakan perusahaan kontraktor batu bara,yang mana saham mayoritas 99 persen dimiliki oleh PT Pama Persada Nusantara dan 0,1 persen oleh United Tractors,yang mana PT Pama Persada Nusantara merupakan salah satu kontraktor penambang batu bara terbesar di dunia.
(WH)