jurnalbogor.com – Balita berusia 18 bulan yang sebelumnya dilaporkan hilang dan diduga hanyut di aliran Kali Baru akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin, 9 Juni 2025. Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 10.40 WIB di kawasan Cilangkap, Jakarta Timur, berjarak beberapa kilometer dari lokasi awal diduga hanyut.
Penemuan ini mengakhiri proses pencarian yang telah berlangsung intensif sejak Minggu pagi. Tim gabungan dari APPI Pantera dan tim SAR menyusuri aliran sungai dengan penuh kewaspadaan mengingat derasnya arus dan kondisi medan yang cukup sulit.
“Iya, korban ditemukan pagi ini oleh tim penyisir gabungan. Lokasinya cukup jauh dari titik awal, dan tubuhnya tersangkut di antara tumpukan sampah dan ranting,” ujar Ihsan, relawan APPI yang turut serta dalam pencarian sejak hari pertama.
Menurut Ihsan, pencarian dilakukan tanpa henti sejak laporan hilangnya korban diterima. Kondisi medan dan cuaca sempat menjadi tantangan tersendiri bagi tim di lapangan. Namun berkat kerja sama semua pihak, pencarian akhirnya membuahkan hasil, meskipun dengan akhir yang tragis.
“Ini jadi pengingat bagi kita semua betapa pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama yang tinggal di dekat aliran sungai. Kami turut berduka atas kejadian ini,” tambahnya.
Jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah duka untuk proses lebih lanjut. Pihak keluarga menerima kabar tersebut dengan duka mendalam. Sementara itu, pihak berwenang mengimbau masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap keselamatan anak-anak di lingkungan sekitar, terutama di area yang rawan seperti bantaran sungai.
Penulis: Lamis Lailatul Hidayah (mg/uik)