Jurnalbogor.com – Kabar duka dari dunia pendidikan di Kabupaten Bogor. Atap Sekolah Menengah Kejuruan 1 Gunung Putri, Kabupaten Bogor, ambruk atapnya. Sebanyak 30 siswa mengalami luka-luka.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Purwanto membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, peristiwa ambruknya atap sekolah terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Senin (3/11/2024).
“Waktu kejadian terjadi hujan deras,” kata Purwanto saat dihubungi via telepon.
Ambruknya atap bangunan SMKN 1 Gunung Putri menimpa lima kelas yang ada di sekolah tersebut. Kelas tersebut sebenarnya digunakan untuk kelas X dan XI yang sedang diliburkan karena mengikuti TKA (Tes Kompetensi Akademik).
“Kelas tersebut seharusnya kosong,” kata Purwanto.
Namun, karena dihuni kelas lain, insiden tersebut menimpa 30 murid yang tengah belajar.
“Ini sedang kami cek kelas apa yang sedang belajar di kelas itu,” kata Purwanto.
Siswa yang menjadi korban luka, Purwanto melanjutkan, ditangani oleh dokter yang sedang melakukan tes kesehatan gratis di sekolah tersebut.
“Penanganan pertama dilakukan oleh tim dokter yang kebetulan ada di sana,” ujarnya.
Terkait bangunan kelas yang ambruk dibangun pada 2003 dan direhab oleh 2015 yang dikelola oleh pemerintah Kabupaten Bogor.
Sebulan lalu, 10 September 2025, kejadian serupa terjadi di Kabupaten Bogor. beberapa SMK Negeri 1 Cileungsi ambruk. Beberapa siswa mengalami luka. (Aga*)
