Asisten Perekonomian dan Pembangunan dan Kadis LH Kabupaten Bogor Kunjungi Indocement Kompleks Pabrik Citeureup

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) Kompleks Pabrik Citeureup menerima kunjungan dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor Andri Hadian, S.E., S.T., M.M. dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor
Ir. R. Soebiantoro W., ATD,. M.M., rombongan tersebut diterima langsung oleh Direktur Indocement Oey Marcos beserta jajarannya.

Read More

Pada kunjungan ini rombongan diajak untuk melakukan penanaman sepuluh pohon di bundaran Gunung Putri Access Road (GPAR), acara ini merupakan bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025 dan rangkaian program HUT Indocement ke-50 yang akan jatuh pada
4 Agustus 2025.

Mengacu Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 05 Tahun 2025 tentang Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 bahwa dalam pelaksanaannya perusahaan diminta untuk melakukan aksi nyata kegiatan secara kolaboratif  dengan melibatkan pemerintah, dunia usaha, serta kelompok/komunitas pecinta alam.  

”Indocement merupakan perusahaan yang memiliki solusi konkrit pengurangan sampah plastik dengan menjadikan sampah plastik sebagai salah satu bahan bakar alternatif dalam proses produksi semen. Indocement telah memiliki beragam perjanjian dengan pihak pemerintah untuk pemanfaatan refuse derived-fuel (RDF) diantaranya kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk memanfaatkan RDF yang diproduksi oleh TPPAS Bantargebang dan kerja sama dengan Pemprov Jawa Barat untuk memanfaatkan RDF yang diproduksi oleh TPPAS Lutut Nambo”, tutur Oey Marcos, Direktur Indocement.

Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 ini, seluruh unit operasi Indocement  berkolaborasi dengan perusahaan rekanan, komunitas warga peduli lingkungan, kampung ramah lingkungan, dan kelompok pecinta alam untuk menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan tema Hentikan Polusi Plastik di antaranya melaksanakan kegiatan clean-up day (di pesisir pantai, danau), kompetisi daur ulang sampah plastik, seminar untuk meningkatkan wawasan lingkungan, dan tidak lupa melakukan penghijauan melalui penanaman pohon endemik (Kiteja, Pangsor, Picung, Peutag, Parengpeng, dan Mangrove).

Pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 ini, Indocement juga meluncurkan “Environmental Booklet” untuk keperluan internal sebagai panduan karyawan dan kontraktor dalam melakukan kegiatan operasional agar selalu mematuhi peraturan lingkungan hidup yang berlaku, dan sebagai rujukan dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan.

Mengenai Indocement

Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi Semen Tiga Roda, Semen Rajawali, Mortar Tiga Roda, dan Semen Grobogan. Saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan sekitar 4.400 orang. Indocement mengoperasikan 14 pabrik milik sendiri serta dua pabrik dan satu grinding mill dengan sistem sewa dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 33,5 juta ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat; dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan; satu pabrik di Grobogan, Jawa Tengah; dua pabrik di Maros, Sulawesi Selatan, dan satu grinding mill di Banyuwangi, Jawa Timur. Pada 2022, Indocement telah mengoperasikan Pabrik Maros setelah menandatangani Perjanjian Sewa Pakai Aset dengan PT Semen Bosowa Maros dan PT Bosowa Corporindo. Heidelberg Materials AG telah menjadi pemegang saham mayoritas Indocement sejak 2001.

(ded)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *