50 Tahun Prof ASA: Sosok dan Figur Pemimpin Visioner

  • Whatsapp
Dr.Ir.H Apendi Arsyad,M.Si

jurnalbogor.com – Bismillahir Rahmanir Rahiem. Alhamdulillah, pada Rabu (18/9-2024) saya barusan mengucapkan selamat ulang tahun (SUT) kepada adikku Prof Dr Arif Satria SP,M.Si (Prof ASA), seraya mendoakan, meminta anugerah illahi Allah SWT, agar beliau selalu diberikan nikmat sehat walafiat, berbahagia dan panjang usia yang diberkahi Allah SWT, bermanfaat bagi kemajuan kehidupan umat, negara-bangsa dan rahmatullillalamin.

Dan tak lupa pula saya mendoakan adikku Prof ASA itu, diberikan kekuatan (ketegaran, kesungguhan dan kesabaran) dalam mengemban dan menunaikan amanah, sehingga sukses untuk meraih cita-cita bersama yang kita idam-idamkan yakni terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT, Aamiin.

Read More

Kita tahu dan paham untuk saat ini bahwa Prof ASA, subhanallah banyak mendapat amanah jabatan untuk mengemban tugas pelayanan publik dan tugas-tugas kenegaraan seperti Wakil Ketua Panitia Seleksi anggota KPK RI, etc. Diantara jabatan publik yang sungguh menonjol dan prestisius adalah beliau adalah Rektor IPB University dan Ketua Umum MPP ICMI periode 2021-2026.

Sudah barang tentu 2 amanah mulia ini, menuntut adanya kapasitas dan kapabilitas yang luar biasa untuk dapat memenuhi harapan umat, bangsa dan negara di tengah kehidupan masyarakat Indonesia dan dunia di masa yang penuh ketidakpastian (destrupsion era) pada Zaman Now.

Saya tahu bahwa adikku Prof ASA dari sejumlah buku karangannya yang saya baca dan telah dipublisikan oleh IPB Press, beliau sangat paham aspirasi umat dan bangsa, landasan moral berbangsa, serta tahu seberapa besar dan beragamnya tantangan yang tengah dan akan dihadapi umat, bangsa dan negara (NKRI) dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan RI, sebagai amanat penderitaan rakyat (Ampera) untuk meraih Indonesia yang Berperadaban Maju dan Rakyatnya yang makmur yang Berkeadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.

Salah satu buku karya intelektual beliau, yang sungguh menarik untuk dibaca, dan bermutu berjudul Pesan Rektor: “Mindset Transformatif Menuju Kemajuan”. Dalam buku tersebut terkandung berbagai narasi yang menjelaskan aspirasi, pesan moral dan etika, tantangan dan langkah-langkah strata yang seharusnya bisa dikerjakan untuk meraih kemajuan masyarakat Indonesia yang adil, makmur dan beradab tersebut.

Pada Rabu (18/9-2024) ketika saya akan memberi kuliah di kelas, kepada para mahasiswa Faperta UNIDA Bogor, saya membuka WAG Wankar MPP ICMI, dan berkesempatan membaca artikel adikku Prof ASA yang berjudul “Aku Ingin Hidup 50 Tahun Lagi”. Sungguh menarik dan mengasikkan membacanya dengan narasi dan gaya bahasa yang enak dan mudah dimengerti pesan-pesan moral, etik dan ideologis yang Prof ASA ceritakan.

Adikku Prof ASA menarasikan pengalamannya bertemu dengan 2 orang tokoh besar yakni bpk Prof Emil Salim (94 thn) dan bpk Dr.Mahatir Muhammad (99 thn) dua tokoh dunia yang melegenda. Prof ASA ketika bertemu bersilaturrahmi, berdiskusi, menyimak isi pertanyaan, pesan-pesan moral dan harapan masa depan, serta memaknai pandangan (mindset) para tokoh dunia yang sangat menginspirasi, mencerahkan dan memotivasi kita untuk terus berkarya, walaupun sudah memasuki usia senja memasuki usia satu abad seperti bpk Emil dan Tuan Mahatir.

Dengan membaca artikel adikku Prof.ASA tersebut, saya diingatkan bahwa beliau yang kini memasuki usia 50 tahun, berharap panjang umurnya, dan bercita-cita seperti dua tokoh dunia yg merupakan sosok dan figur pemimpin yang visioner, cerdas, legendaris dan rahmatulilalamin.

Artikel “Aku Ingin Hidup 50 tahun Lagi” by Prof ASA sekali lagi sungguh menginspirasi bagi kita yang berusia 60 tahun keatas (lansia) teruslah berkarya, tak kenal lelah dan menyerah, terutama memikirkan keberlanjutan (sustanaibility) bangsa dan negara, demi masa depan generasi penerus (anak, cucu dan cicit) kita, agar mereka berkehidupan yang lebih baik, dan lebih sejahtera (better living and social well being).

Mereka hidup bebas-merdeka, terhindar dari penjajahan dan penindasan, hidup rukun damai, serta terbebas dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan. Untuk meraih kemuliaan ini, prasyaratnya menuntut lahirnya seorang sosok dan figur yang visioner yang mampu menyerap pikiran-pikiran cerdas nan tulus dari kasepuhan seperti mindset yml Bpk Emil Salim dan yml Tuan Mahatir Muhammad, negarawan sejati yang sukses dan dikenal dunia atas dedikasi, berkomitmen tinggi dan prestasinya di dalam membangun bangsa dan negaranya, serta berkontribusi dalam perdamaian dunia.

Dibagian ujung dari tulisan saya AA ini, bahwa jujur saya berpendapat sosok dan figur Prof ASA adalah seorang pemimpin muda milenial yang visioner, cerdas dan berakhlaq mulia, yang tetap menjadi harapan bagi kita semua, beliau mau dan mampu menjadi pemimpin Indonesia kini dan masa depan, Insya Allah.

Dan barang tentu saya abangnya mendoakan adikku Prof ASA sehat walaffiat selalu, berbahagia dan sukses dalam mengemban amanah umat, bangsa dan negara, serta dipanjangkan usianya oleh Allah SWT, seperti halnya Bpk Prof Emil dan Tuan Dr.Mahatir yang alhamdulillah, mereka akan memasuki usia satu abad (100 tahun) yang dalam kondisi kesehatan tetap sehat, berstamina, bersemangat dan Rahmatulilalamin, Aamiin.

SUT adikku Prof.ASA, semoga Allah SWT senantiasa merahmati dan meridhoi perjuangannya dalam berbakti kepada Nusa, Bangsa dan Agamanya, Aamiin. Mohon maaf, apabila ada hal-hal atau ungkapan bahasa yang kurang berkenan di hati, sekali lagi hampura. Syukron barakallah.

Kampus Putih UNIDA Bogor, 18 September 2024
Wassalam

====✅✅✅

Dr.Ir.H Apendi Arsyad,M.Si (Salah seorang Pendiri ICMI di Malang thn 1990 dan Ketua Wanhat MPW ICMI Orwilsus Bogor merangkap Wasek Wankar MPP ICMI, Dosen dan Pendiri Universitas Djuanda Bogor, Konsultan K/L negara, Pegiat dan Pengamat serta Kritikus Sosial, dan pernah berperan sebagai “Kortimses Prof.ASA for ICMI One” di Muktamar ICMI thn 2021 di Bandung Jawa Barat)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *