jurnalbogor.com – Melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) telah menyerahkan Puskesmas Pembantu (Pustu) ke Pemerintah Daerah yang berlokasi di Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, pada Selasa (27/5/2025).
Hal itu disampaikan oleh Direktur PT PPLI, Keita Sakurai menyebutkan Puskesmas pembantu tersebut merupakan salah satu program CSR (Corporate Social Responsibility) PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI).
“Hari ini kita sudah menyerahkan Puskesmas pembantu ke Pemerintah Kabupaten Bogor yang berlokasi di Desa Nambo. Dan penyerahan Pustu ini merupakan salah satu program CSR dari PPLI,” katanya kepada wartawan, pada Selasa 27 Mei 2025 dalam momen peresmian gedung Public Service Center 119 di Bogor.
Ia mengungkapkan bahwa tujuan penyaluran CSR tersebut merupakan wujud kepedulian kepada masyarakat dalam meningkatkan kesehatan di Kabupaten Bogor. “Tujuannya itu adalah wujud kepedulian kita sebagai salah satu CSR kita terkait dengan kualitas kesehatan masyarakat di Desa Nambo dan Bantar Jati,” ungkapnya.
Ia menyebutkan bahwa fasilitas yang dihibahkan tersebut terdiri dari tanah, gedung, dan alat kesehatan srnilai ratusan juta rupiah. “Kita menghibahkan tanah, gedung, alat kesehatan, dan saya ngga bisa kasih kepastian berapa nilainya yang pasti untuk tanah gedung sendiri sekitar Rp 600 juta,” bebernya.
Ia berharap dengan cara ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan bagi warga masyarakat di Desa Nambo dan Bantar Jati. “Terus terang, tentu saja kita berharap kualitas kesehatan masyarakat disana meningkat. Dan penyaluran CSR ini sangat bagus bagi reputasi PPLI untuk meningkatkan kesehatan di lingkungan masyarakat,” harapnya.
Sepanjang 2024, puskesmas telah melayani 4000 lebih pasien dengan berbagai keluhan. “Pustu ini juga dilengkapi laboratorium sederhana,” ungkapnya.
Ditempat yang sama mAnajer CSR PPLI, Ahmad Farid menambahkan PPLI juga telah menyalurkan bantuan baik dalam peningkatan infrastruktur maupun pendidikan. “Kita punya dana tetap pembangunan infrastruktur di desa Nambo dan bantar jati yang masuk di Musrenbangdes, bahkan untuk ekonominya dan kita mengoptimalkan pengusaha lokal untuk ikut dalam bisnis kami. Lalu program tradisional dan keagamaan juga kita support itu rutin dilakukan seperti pembagian sembako di lebaran dan Idul Adha,” pungkasnya.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto ditempat yang sama menyampaikan, terima kasih sebesar-besarnya kepada PPLI Nambo atas dedikasi dan kepeduliannya terhadap masyarakat.
“Mudah-mudahan langkah PPLI ini menjadi pelopor yang dapat diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain di sekitar, seperti SVI, Indocement, Holcim dan lainnya. Mari bersama-sama kita membangun Kabupaten Bogor,” ujar Bupati Bogor.
Selain penyerahan Pustu, dalam acara tersebut Rudy meresmikan sistem layanan terpadu, PSC 119 akan dikolaborasikan dengan Command Center 112, sehingga masyarakat Kabupaten Bogor dapat mengakses layanan darurat secara cepat dan optimal, 24 jam non-stop.
“Ini adalah langkah tepat dalam menjadikan kita sebagai pelayan masyarakat. Kolaborasi dan sinergi adalah kunci untuk memberikan layanan yang terbaik,” tutup Bupati. (Aga)
