Cibinong, jurnalbogor.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan menyelenggarakan berbagai agenda kegiatan untuk menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tahun 2024 tingkat Kabupaten Bogor. Agenda kegiatan tersebut akan diselenggarakan dengan semarak namun tetap dalam bingkai kesederhanaan.
Demikian dikatakan Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu usai memimpin rapat persiapan HUT RI ke-79, di Ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah, Cibinong, Rabu (17/7). Hadir pada rapat tersebut, perwakilan Forkopimda, Pj. Sekretaris Daerah, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bogor, jajaran kepala perangkat daerah dan Camat se-Kabupaten Bogor.
Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengungkapkan, dalam rangka menyemarakan HUT RI yang ke-79 tahun 2024, kami melakukan konsolidasi secara lengkap membahas rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan selama peringatan HUT RI di Kabupaten Bogor.
“Dimulai pada tanggal 1 Agustus, yakni kami akan menancapkan bendera merah putih di puncak Gunung Salak yang diikuti oleh para penggiat atau pecinta lingkungan, termasuk dari perangkat daerah se-Kabupaten Bogor,” ungkap Asmawa.
Asmawa menambahkan, disaat yang bersamaan akan dilakukan juga secara serentak pembagian bendera merah putih kepada seluruh kecamatan untuk didistribusikan kepada masyarakat. Kemudian kegiatan lainnya adalah doa istighosah yang dipusatkan di Rest Area Puncak, diikuti oleh seluruh kecamatan, desa dan kelurahan se-Kabupaten Bogor melalui virtual.
“Selanjutnya, akan ada juga kegiatan lainnya seperti kirab merah putih dari Gedung Tegar Beriman sampai ke Stadion Pakansari dengan target peserta yang terlibat sebanyak 15.000 orang, dan ngaliwet babarengan yang diusahakan memecahkan rekor MURI. Kemudian ada juga kegiatan fun bike, senam bersama, serta kegiatan lainnya” ujar Asmawa.
Asmawa menambahkan, di tingkat kecamatan, agenda lainnya adalah yang sifatnya sosial kemasyarakatan seperti bazar UMKM, Gerakan Pasar Murah, donor darah, pelayanan kesehatan, kependudukan, perizinan, perpajakan.
“Jadi semarak hari kemerdekaan tingkat Kabupaten Bogor ini sifatnya multi stakeholder, panitianya bukan hanya dari Pemkab Bogor tapi melibatkan semua stakeholder seperti Kadin, organisasi profesi, BUMD, termasuk Forkopimda Kabupaten Bogor, camat, kepala desa dan lurah se-Kabupaten Bogor,” kata Asmawa.
Asmawa ingin semarak hari kemerdekaan RI betul-betul dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Bogor, disamping itu akan ada juga pemberian beberapa penghargaan. Jadi kegiatan dilakukan secara semarak namun tetap sederhana, untuk anggaran sebisa mungkin tidak menggunakan APBD. ***