Kelezatan Rendang Uda Deni Aris, Nikmat dan Enak di lidah

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – Bukan cuma di Sumatera Barat, rendang daging juga menjadi salah satu makanan Lebaran yang sangat diminati oleh Muslim di seluruh Indonesia.

Rendang bisa dibuat dengan daging sapi dan ayam. Tak hanya dijadikan hidangan khas Lebaran, rendang juga telah diakui sebagai warisan budaya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Read More

Rendang adalah mahakarya kuliner Indonesia yang sudah mendunia. Hidangan khas Minangkabau ini selalu hadir di momen-momen istimewa, terutama saat Lebaran. Membuat rendang yang empuk, bumbunya meresap, dan tahan lama memang butuh kesabaran. Tapi, hasilnya pasti bikin nikmat dan lezat
Kata “rendang” sendiri berasal dari bahasa Minang, yaitu randang. Ini merujuk teknik memasak lambat yang disebut marandang.

Kata marandang memiliki arti mengolah dan mengaduk masakan dalam waktu lama dengan api kecil hingga masakan kering. Campuran santan dan bumbu yang telah kering menghasilkan warna coklat kehitaman yang enak.

Akan tetapi, di beberapa daerah di Sumatra Barat, olahan rendang tidak selalu berwarna coklat kehitaman. Bentuk akhirnya terbagi menjadi dua jenis, yakni rendang kering dan rendang basah (kalio).

Rendang kering adalah rendang yang sudah berwarna coklat kehitaman. Sedangkan rendang basah adalah rendang yang masih berwarna merah kecoklatan sampai coklat
Dengan kelezatan seperti ini, tak ayal membuat banyak lidah-lidah masyarakat indonesia dan mancanegara tertarik ingin mencicipi, bahkan akhirnya ketagihan.

Peluang usaha rendang ini menjadi layak untuk dilirik oleh Uda Deni Aris di bulan Ramadhan tahun ini Uda Deni Aris usaha rendang dengan merek dagang “Rendang Minang Safari Produk rendang olahannya sekilo dengan harga Rp 250.000 selama bulan Ramadhan berhasil diminati oleh warga sekitar Bogor ungkapnya

“(Tahun ini -red) 2025 kita mulai secara tidak sengaja saya memulai bisnis rendang ini memenuhi permintaan teman yang pingin dibikinin rendang. Saya bikin rendang, saya masukin ke Facebook, di situ saya dapat order terus,” kata Uda Deni Aris sapaan akrabnya, saat dikunjungi Jurnal Bogor di rumah produksinya,di jalan Manunggal Raya (GG.Menteng) RT02/RW03 Kota Bogor.

(Wawan Hermawanto)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *