jurnalbogor.com – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara mengimbau wisatawan untuk meningkatkan kewaspadaan saat berlibur ke berbagai destinasi wisata di wilayah Kabupaten Bogor. Peringatan ini disampaikan menyusul terbitnya surat edaran pemerintah terkait kewaspadaan menghadapi potensi bencana alam, khususnya di kawasan wisata alam Puncak Bogor yang kerap dipadati wisatawan.
Menjelang pergantian tahun 2025–2026, jumlah kunjungan wisata diprediksi melonjak signifikan. Selain momentum libur akhir tahun, pencabutan segel pada sejumlah objek wisata alam juga membuka kembali akses bagi wisatawan dan mendorong operator wisata meningkatkan daya tarik kunjungan.
“Selama disegel kan ditutup. Nah, setelah pencabutan segel, pasti antusiasmenya sangat tinggi, sehingga harus diantisipasi segala risikonya,” ujar Sastra Winara, Minggu (16/11/25).
Selain mengimbau wisatawan, Sastra juga meminta para pengelola objek wisata untuk lebih memperketat keamanan serta memastikan standar keselamatan bagi para pengunjung.
Menurutnya, objek wisata alam menjadi salah satu destinasi favorit pada libur akhir tahun di Kabupaten Bogor. Sejumlah event dan kegiatan berskala besar juga telah direncanakan, bahkan promosi paket wisata sudah mulai beredar di berbagai platform media sosial.
Ketua Badan Promosi Wisata Daerah (BPWD) Kabupaten Bogor Dede Elmo mengungkapkan bahwa strategi menggaet wisatawan telah dipersiapkan secara matang.
“Mulai dari desa wisata, kelompok sadar wisata, hingga PHRI, semua memiliki rencana event wisata tahun baru, termasuk Bogor Puncak Festival yang akan menjadi rangkaian utama di dalamnya,” kata Dede.
Ia menegaskan bahwa upaya menghidupkan pariwisata akhir tahun bukan hanya digerakkan oleh sektor swasta, tetapi juga oleh pemerintah daerah melalui BPWD dan berbagai organisasi terkait. Dengan potensi membludaknya wisatawan, pemerintah daerah bersama pelaku wisata diharapkan dapat memastikan kegiatan liburan berjalan aman, nyaman, dan memberikan pengalaman positif bagi para pengunjung. (Aga*)
