jurnalbogor.com – Angka pengangguran tinggi di kota Industri itulah yang dikeluhkan masyarakat yang tinggal di timur Kabupaten Bogor. Aspirasi itu disampaikan langsung masyarakat Gunungputri saat acara rapat akbar.
“Memang miris sekali, di Gunungputri ini banyak pabrik, tapi angka pengangguran masih tinggi,” ujar Jaro Ade saat menghadiri rapat akbar tim pemenangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Kecamatan Gunungputri, di Lapangan Koramil, Desa Cicadas, Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jumat (22/11/2024).
Kurang optimalnya penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat area pabrik selalu menjadi keluhan masyarakat Gunungputri, dan ini sudah terjadi sejak lama sejak berdirinya bangunan kokoh yang disebut pabrik.
“Kedepan saat kami, pak Rudy Susmanto – Jaro Ade menjadi bupati dan wakil bupati Bogor, warga pribumi harus menjadi prioritas, harus diutamakan menjadi karyawan di pabrik. Jangan sampai warga luar yang mendominasi, tapi harus warga lokal yang lebih banyak,” tegas Jaro Ade.
Sebagai penunjang keberadaan pabrik, lanjut Jaro Ade, ekonomi para pelaku UMKM pun harus meningkat, dan tentunya harus ada campur tangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
“Ibu-ibu para pelaku UMKM, nanti saat pak Rudy dan saya Jaro Ade sudah menjadi bupati dan wakil bupati Bogor, para pelaku UMKM tidak hanya memberikan pelatihan juga diberikan permodalannya,” kata Jaro Ade.
Tak lupa, dihadapan ribuan pendukungnya, Jaro Ade mengajak partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS pada tanggal 17 November 2024 nanti menggunakan hak suaranya dan pilih pemimpin yang paham betul kondisi dan kebutuhan masyarakat.
“Ingat bapak-bapak ibu-ibu satu suara saja itu sangat menentukan arah pembangunan Kabupaten Bogor lima tahun kedepan. Jadi, jangan salah memilih pemimpin,” pungkasnya.
Untuk diketahui, acara rapat akbar yang melibatkan seluruh relawan dan partai Koalisi Indonesia Maju plus, juga dimeriahkan oleh artis dan juga pelawak kondang Entis Sutisna alias Kang Sule dan juga dihibur oleh Familys Group. (Aga)