jurnalbogor.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Komisi V, H. Dede Chandra Sasmita, mengundang perwakilan keluarga korban kecelakaan truk tambang dari wilayah Rumpin, Cigudeg, dan Parung Panjang dalam sebuah pertemuan silaturahmi di Pendopo YBDCS Ciampea, Kabupaten Bogor.
Pertemuan yang berlangsung dengan suasana hangat dan penuh empati ini menjadi ajang untuk mendengarkan langsung cerita serta harapan dari keluarga yang terdampak. Dalam kesempatan tersebut, H. Dede Chandra Sasmita—yang akrab disapa Pak Dechan—menyampaikan rasa turut berduka dan keprihatinannya atas berbagai musibah yang terjadi akibat aktivitas truk tambang di kawasan barat Bogor.
“Kami di DPRD Jawa Barat berkomitmen untuk mencari solusi terbaik bersama pemerintah dan pihak terkait. Keselamatan dan ketenangan warga harus menjadi perhatian utama,” ujar H. Dede Chandra Sasmita, Rabu (7/10/2025).
Salah satu perwakilan keluarga korban, Abdul Aziz, turut menyampaikan kisah dan harapannya agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari Pak Dede. Kami hanya berharap ada langkah nyata agar jalanan lebih aman dan masyarakat bisa beraktivitas tanpa rasa khawatir,” tutur Abdul Aziz dengan nada tenang.
Melalui pertemuan ini, Pak Dechan juga menerima masukan dan data dari masyarakat untuk dibahas lebih lanjut dalam rapat Komisi V DPRD Jabar bersama instansi terkait. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menjaga keselamatan serta kelestarian lingkungan di wilayah tambang.
“Saya percaya, dengan komunikasi yang baik dan niat tulus, kita bisa menemukan jalan keluar yang adil bagi semua pihak,” tambahnya.
Pertemuan di Pendopo YBDCS Ciampea diakhiri dengan doa bersama dan komitmen untuk terus menjaga silaturahmi antara wakil rakyat dan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju penataan aktivitas tambang yang lebih manusiawi dan berkeadilan bagi warga sekitar. (Aga/rls)
