jurnalbogor.com – Intensitas hujan tinggi yang mengguyur beberapa daerah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat baru-baru ini telah menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor.
Hujan lebat disertai angin kencang juga mengakibatkan pohon tumbang di beberapa ruas jalan seperti di Kecamatan Dramaga menambah kesulitan bagi warga yang terdampak.
Kondisi cuaca ekstrem ini memerlukan perhatian serius, mengingat dampaknya yang cukup besar terhadap aktivitas masyarakat dan infrastruktur.
Banjir dan longsor yang terjadi kali ini menggenangi beberapa desa, merusak jalan, serta merendam rumah-rumah Warga.
Salah satu kawasan yang terdampak parah adalah daerah Kecamatan Tamansari, Banjir juga mengancam kelancaran transportasi, terutama di jalan-jalan utama yang tergenang air setinggi beberapa puluh sentimeter.
Di beberapa lokasi, jalan utama bahkan tidak bisa dilalui kendaraan, memaksa warga untuk mencari jalur alternatif yang lebih aman.
Selain banjir dan longsor, pohon tumbang menjadi masalah lain yang semakin memperburuk situasi.
Banyak ruas jalan yang terhalang oleh batang pohon yang jatuh, menyebabkan kemacetan dan kesulitan mobilitas bagi warga.
Menanggapi bencana alam yang melanda Kabupaten Bogor, Ketua DPC Partai Demokrat dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dede Chandra Sasmita, segera melakukan langkah kongkrit dengan koordinasi langsung ke Dinas Sosial dan BPBD Provinsi Jawa Barat.
“Dinas Sosial dan BPBD Provinsi Jawa Barat harus turun langsung ke lokasi untuk melakukan pemantauan serta memastikan bantuan sampai ke warga Kabupaten Bogor yang membutuhkan, “tegas Kang Dechan sapaan akrabnya.
Kang Dechan menambahkan, bahwa prioritas utama saat ini adalah penanganan evakuasi warga, serta pemulihan akses jalan yang terhambat akibat pohon tumbang.
Selain itu, “saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan BPBD untuk memberikan bantuan logistik, seperti makanan, obat-obatan, dan kebutuhan darurat lainnya kepada korban banjir dan longsor,” tutupnya. (Aga)