jurnalbogor.com – Warung penjualan obat terlarang jenis Tramadol dan Eximer di Jalan Raya Klapanunggal-Bojong Desa Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor hingga saat ini masih bebas beroperasi.
Warga dan tokoh masyarakat di Klapanunggal pun mendesak agar pihak Polsek Klapanunggal segera turun tangan untuk menangkap pelaku penjualan obat tersebut lantaran peredaran dan penggunaan obat terlarang di Klapanunggal sudah semakin meresahkan.
“Kami meminta agar Polsek segera menangkap pemilik warung dan pelaku penjualan obat Tramadol dan Eximer yang berjualan di salahsatu kios di Jalan Raya Klapanunggal. Jangan sampai warga nanti yang bertindak menutup toko tersebut,” ujar Salahsatu tokoh pemuda Klapanunggal, Endi kepada wartawan.
Menurut dia, penggunaan obat obatan terlarang di Klapanunggal sudah semakin mengkhawatirkan, hal ini lantaran mudahnya mendapatkan obat obat tersebut. Oleh karena itu, pihak aparat pemerintah maupun kepolisian harus bertindak tegas untuk memberantas peredaran obat terlarang di Klapanunggal.
“Sekarang gimana gak semakin banyak yang pakai Tramadol dan Eximer, harganya murah belinya juga gampang seperti beli obat biasa,” tukasnya.
Endi mengatakan, jika peredaran dan penggunaan obat terlarang tidak segera ditangani, maka dirinya khawatirkan akan banyak persoalan yang muncul nantinya, seperti tindak kekerasan atau kriminalitas.
“Obat ini kan berbahaya makanya tidak boleh dijual bebas. Kalau tidak ada tindakan tegas, pasti peredarannya akan semakin marak dan semakin banyak warga Klapanunggal yang terjerumus dalam penggunaan obat-obatan terlarang,” jelasnya.
Endi juga meminta agar pihak Desa Cikahuripan dan Polsek Klapanunggal tidak tutup mata terkait peredaran Tramadol dan Eximer yang semakin marak. Karena pemerintah desa dan Polsek adalah institusi yang memiliki kewenangan untuk menutup dan menangkap pelaku penjualan obat-obatan terlarang tersebut.
“Oleh karena itu saya mendesak kepada Pemdes Cikahuripan agar segera berkordinasi dengan Polsek agar segera melakukan tindakan kongkret untuk menyelamatkan warga Klapanunggal dari pengaruh obat-obatan terlarang,” tandasnya.
(tfk)