Sukabumi | Jurnal Bogor \\ Untuk mempermudah segala bentuk pelayanan masyarakat diwilayah Sagaranten, Cidolog, dan Cidadap Kabupaten Sukabumi, Mapolsek Sagaranten Res Sukabumi membangun gedung pelayanan satu atap. Pembangunan yang menghabiskan biaya Rp300 juta ini dibangun diatas seluas 9x meter.
“Ini merupakan inovasi dari Kapolres yang menerapkan program prioritas Kapolri yakni profesional, modern, terpercaya (Promoter). Dari 11 program prioritas ini adalah program nomor 2 tentang pelayanan. Sehingga saat masyarakat datang kesini tidak bingung harus ke ruangan mana saat mau melapor atau mencari informasi,” ungkap Kapolsek Sagaranten, AKP T. Daulay kepada wartawan, Kamis (23/3/2017).
Nantinya, gedung tersebut akan difungsikan untuk pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), pelayanan perizinan, pelayanan pelaporan dan pengaduan, pelayanan keterangan hilang, dan pelayanan quick respon pertolongan dan perlindungan masyarakat.
“Ini merupakan keinginan warga dari 23 desa di tiga Kecamatan itu. Malah biayanya juga didapat dari masyarakat yang ingin memiliki bangunan satu atap ini. Terlebih saya ucapakan terimakasih kepada tokoh Sagaranten, pak Budi Azhar Mutawali (anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari fraksi Partai Golkar) atas kekompakan warga ini,” kata Daulay.
Kapolres Sukabumi, AKBP Mokhamad Ngajib, mengapresiasi kinerja yang ditunjukkan jajarannya tersebut. Menurutnya, upaya yang dilakukan merupakan terobosan kreatif kapolsek yang peduli terhadap mako.
“Kerja bagus untuk Kapolsek yang telah berhasil bermitra dengan masyarakat. Meski dengan hanya 19 personel tapi mampu meng-cover tiga kecamatan. Saya berikan penghargaan terhadap kapolsek. Bangunan dengan pelayanan satu atap ini merupakan yang pertama di wilayah hukum kami,” terangnya.
Peletakan batu pertama pembangunan gedung pelayanan satu atap Mapolsek Sagaranten dilakukan oleh Wakil Bupati Sukabumi, H Adjo Sardjono. Senada dengan Kapolres, mantan Sekda Kabupaten Sukabumi itu juga memuji kinerja baik Kapolsek. Adjo mengaku, peletakan batu pertama itu merupakan kegiatan ‘dadakan’. Karena sebetulnya kegiatan Wakil dari Bupati Marwan Hamami itu berada di Kecamatan Curugkembar.
“Tidak ada agenda sebetulnya. Tapi saya mendapat undangan dari pak Budi Azhar selaku tokoh untuk meletakan batu pertama. Selamat untuk pak Kapolsek yang telah berhasil membina hubungan baik dengan masyarakat. Dan semoga dapat ditingkatkan,” tutupnya. Handy Mehonk | *